MAKASSAR, KOMPAS.com — Kalangan industri pariwisata Makassar menilai, kehadiran Trans Studio Theme Park di Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan menjadi bahan jualan baru untuk menarik kunjungan wisatawan ke Makassar, baik wisatawan mancanegara, maupun wisatawan Nusantara.
"Sudah terbukti di beberapa negara seperti
Menurutnya, kehadiran wahana bermain tersebut akan mengubah wajah pariwisata dan siklus tingkat hunian hotel di Makassar. Jika pada libur-libur panjang tingkat hunian hotel sepi, maka dengan kehadiran wahana hiburan baru tersebut tingkat hunian hotel diyakini akan ramai.
"Saya optimistis, kondisi ini akan mendorong tingkat hunian hotel di Makassar hingga 100 persen," ujar dia sambil mengharapkan agar semua lapisan masyarakat dan industri ikut mempersiapkan diri dan perilaku, menyusul perubahan wajah
Di sisi lain, Ketua Asosiasi Travel
"Wisatawan asing lebih suka dengan lokasi wisata yang lebih alami dengan pemandangan atau suasana perkampungan," katanya.
Menurutnya, akan lebih baik jika pemerintah provinsi juga melakukan pembenahan miniatur Sulawesi di Benteng Somba Opu.
Dengan demikian, tingkat kunjungan wisatawan asing dan wisatawan mancanegara sama-sama meningkat. Selain itu, ia mengatakan, akan terlihat bahwa kawasan wisata modern dan adat di
Terbesar di
Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini dijadwalkan akan meresmikan proyek prestisius itu. Trans Studio merupakan wahana rekreasi kelas dunia yang diharapkan bisa menyaingi Walt Disney di Amerika Serikat. Wahana ini hasil kongsi antara perusahaan milik Keluarga Kalla atau Kalla Group dengan Para Group, perusahaan milik Chairul Tandjung, pemilik Trans Corp. Trans Studio dibangun di lahan seluas 12,7 hektar dengan investasi mencapai Rp 1 triliun.
Fasilitas yang dibangun di antaranya pusat perbelanjaan yang meliputi Trans Walk dan